Sunday, December 18, 2011

Cikamuning-Kebandungan Rawan Tertutup Lumpur


BUMIAYU - Ruas jalan Cikamuning-Kebandungan, Kecamatan Bantarkawung dalam kondisi mengkhawatirkan. Pasalnya, di ruas jalan sepanjang 6 kilometer tersebut kerapkali terjadi longsor hingga menutupi badan jalan.

Seperti yang terjadi di ruas jalan yang masuk wilayah Dukuh Gunung Pendil Desa Kebandungan. Jalan sepanjang lebih kurang 50 meter tersebut tertutup lumpur dengan ketebalan sekitar 30 sentimeter. Sehingga akibat kondisi tersebut, warga harus berhati-hati saat melintasi ruas jalan utama sebagai penghubung menuju pusat pemerintahan tersebut.

Kades Kebandungan Sutarto MPd membenarkan kondisi yang terjadi di ruas jalan tersebut saat ini. Dikatakan, kondisi tersebut diakibatkan guguran tanah berasal dari tebing Pendil yang berada dia atas jalan tersebut.

"Bahkan saat ini jalan di lokasi tersebut tidak dapat digunakan lagi. Sebab selain rawan tertimbun lonsor, kondisi lebar jalan juga semakin hilang akibat abrasi sungai Pemali," jelasnya.

Sebagai upaya mengamankan akses transportasi warga, pemdes bersama lembaga desa dan masyarakat sejak satu bulan lalu membuka jalan melalui pengerasan bukit Pendil yang ada di atas jalan lama.

"Secara gotong royong warga mengepras bukit untuk membuat akses jalan sepanjang sekitar 200 meter, hal itu ditempuh dengan pertimbangan kondisi jalan lama sudah tidak layak untuk dilalui," jelas Sutarto.

Dikatakan, kondisi tersebut sebetulnya dapat dihindari seandainya dibangun talud penahan tebing. Pemdes sendiri telah mengajukan pembangunan talud tersebut untuk mencegah kondisi yang lebih membahayakan.

"Guguran tanah dapat di hindari seandainya di lokasi bukit Pendil dibangun talud, selain itu juga diadakan penataan drainase di ruas jalan tersebut. Sebab selama ini yang menjadi persoalan adalah  saluran air yang belum tertata, kami sendiri telah mengajukan permohonan pembangunannya," ungkap Sutarto. (pri)


Sumber: http://www.radartegal.com/index.php/Cikamuning-Kebandungan-Rawan-Tertutup-Lumpur.html (Sunday, 18 December 2011)